Tips & Cara Sehat Menikmati Kopi Bagi Penyuka Kopi


Baca Juga

Menikmati kopi - Kopi merupakan merupakan "teman yang asyik" saat begadang, menonton movie, berkumpul dengan teman atau kegiatan kegiatan lain. Saya sendiri adalah penghobi kopi, dan tidak pernah seharipun bisa terlepas dari kopi. Pertanyaannya adalah apakah kopi aman atau berbahaya bagi kesehatan kita? Seperti dikutip dari berbagai ahli dan sumber web kesehatan mengatakan bahwa kopi bersifat stimulan (menimbulkan efek terjaga) karena adanya suatu zat yang disebut caffein, caffein memiliki manfaat untuk kesehatan jika dalam dosis atau takaran tepat dalam penyajiannya.

Tips & Cara Sehat Menikmati Kopi Bagi Penyuka Kopi
Image source: Indiecoffeepassport.com
Banyak masyarakat Indonesia bahkan dunia familiar dengan kopi. Bahkan Indonesia dikenal sebagai sumber penghasil biji kopi yang termasuk terbaik di dunia, dunia internasional juga sudah mengakui nikmatnya berbagai varian kopi dari tanah air. Lalu bagaimana cara menikmati kopi bagi kita penghobi minuman kopi ini agar aman dan sehat untuk dikonsumsi sehari hari? Berikut tipsnya seperti dikutip dari berbagai situs kesehatan populer:

Cara Sehat Menikmati Kopi

Kopi tidak untuk membuat anda selalu terjaga
Memang benar bahwa kopi mengandung caffein yang menimbulkan efek membuat anda lebih terjaga. Menurut bebragai penelitian efek kafein akan timbul setelah 20-30 menit dikonsumsi untuk membuat anda lebih segar dan terjaga kemudian. Tetapi ingat bahwa ketika tubuh anda lemah, mengantuk dan butuh istirahat maka beristirahatlah walaupun hanya sebentar karena karena tubuh anda membutuhkannya. Mengantuk merupakan cara alami bagi tubuh kita memberitahukan bahwa tubuh membutuhkan istirahat. Jangan paksa untuk meminum kopi agar membuat anda selalu terjaga.

Minum kopi sesuai takaran / dosis
Segala hal yang dilakukan secara berlebihan tentu menimbulkan efek yang tidak baik, begitu juga dengan meminum kopi. Pakar kesehatan mengungkapkan jika kopi pada dasarnya memang sangat baik bagi kesehatan tubuh dengan catatan jika dalam dosis atau takaran yang tepat. Wlaupun anda "penggila" kopi harap diingat bahwa konsumsi kopi dalam sehari sebaiknya tidak melebihi 400 mg kafein atau setara dengan dua cangkir saja. Jika kita meminumnya secara berlebihan, bisa jadi kita malah mengalami jantung berdebar, insomnia, hingga gangguan perut.

Kenali respon tubuh terhadap kopi
Walaupun 2 cangkir / 400 mg kaffein dalam kopi / hari dinyatakan aman untuk tubuh tetapi anda juga harus mengenali tubuh anda merespon zat ini. Berbagai tanggapan orang berbeda tentang kopi ini, ada yang mengatakan tidur nyenyak setelah meminum kopi, ada yang malah kesulitan tidur sepanjang malam dsb. Anda sendiri yang bisa merasakan efek kopi ini pada diri anda. Beberapa hal yang harus diperhatikan untuk mengurangi kopi (walaupun anda sudah mengonsumsi dalam dosis aman) adalah ketika anda merasakan kepala pusing, gangguan mood / cepat marah, jantung berdebar, gelisah dsb.

Tambahan pada kopi
Pakar kesehatan mengungkapkan jika kopi pada dasarnya memang sangat baik bagi kesehatan tubuh. Yang menjadi masalah adalah, cara kita meminum atau menyajikan kopi yang tidak benar. Coba kita bertanya ke diri kita sendiri apakah kita menikmati kopi yang sudah dicampur dengan susu, krim, atau bahkan gula setiap hari? Adanya bahan tambahan inilah yang bisa membuat kandungan lemak dan kalori kopi meningkat drastis yang tentu akan kurang baik bagi kesehatan tubuh.

Padahal, pakar kesehatan menyebutkan jika kopi secara alami bisa menurunkan kematian yang disebabkan oleh serangan jantung, stroke, diabetes, atau bahkan berbagai penyakit pada saraf. Kopi yang dinikmati tentulah adalah kopi hitam yang alami tanpa adanya tambahan-tambahan di atas. Andai anda kurang bisa menikmati kopi hitam, cobalah untuk menambahkan bubuk kacang, kayu manis, almond, minyak kelapa atau susu nabati yang dijamin lebih sehat.

Kenali Kandungan Caffeine
Setelah mengetahui dosis dan respon tubuh, ada baiknya kita mengetahui kandungan caffeine dalam produk-produk yang sering kita konsumsi. Agar jangan sampai dosis kopi yang dianjurkan sudah tercapai, namun kita masih mengkonsumsi produk-produk lain yang mengandung caffeine sehingga merasakan efek buruk kopi. Beberapa produk lain yang perlu diperhatikan kandungan caffeine seperti misalnya : softdrink, permen kopi, teh, coklat, obat sakit kepala.

Cara pengolahan (roasting dan brewing) juga berpengaruh terhadap kandungan caffeine dalam kopi. Sebagai contoh, sebuah penelitian menunjukkan, secangkir kopi di Starbucks mengandung rata-rata 259 mg caffeine dibandingkan dengan kopi dengan jenis dan ukuran cangkir yang sama di Dunkin Donuts yang hanya mengandung 149 mg caffeine.

Dari penelitian lain, kopi decaf (kopi tanpa caffeine) baik untuk mereka yang mengalami obesitas karena dapat meningkatkan HDL (kolesterol “baik”) sekitar 50%. Sedangkan pada mereka yang tidak mengalami obesitas justru dapat menurunkan kolesterol HDL ini yang dapat meningkatkan resiko penyakit jantung.

Pastikan anda mengetahui siapa yang boleh dan boleh minum kopi
Kelompok berikut disarankan untuk menghindari kopi: wanita hamil, anak-anak, orang tua, orang dengan penyakit jantung dan pembuluh darah (mis: hipertensi). Nah, kalau sudah termasuk kelompok ini, lupakan kopi!

Hindari minum kopi dipagi hari / perut kosong
Meminum kopi di pagi hari dianggap sebagai trik terbaik menjaga tubuh kita bugar seharian. Anggapan ini ternyata salah besar. Secara alami, ritme sirkadian tubuh yang mengendalikan hormon kortisol yang bisa membuat kita terjaga dan fit sudah berada dalam siklusnya sendiri dimana puncak peredaran hormon ini ada pada pukul 8-9 pagi, jam makan siang atau 12-13 siang, dan juga menjelang matahari tenggelam, jam 17-18. Jika kita meminum kopi terlalu pagi atau sebelum jam 10, maka kita justru akan mengacaukan siklus ini dan bisa memicu rasa lesu seharian.


Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Tips & Cara Sehat Menikmati Kopi Bagi Penyuka Kopi"

Post a Comment