Pengertian Bilangan Biner beserta Contoh


Baca Juga

 
Pengertian Bilangan Biner
Bilangan Biner

Apa itu Bilangan Biner

Sistem bilangan biner adalah sebuah penulisan angka dengan menggunakan dua simbol yaitu 0 dan 1. Sistem bilangan biner modern ditemukan oleh Gottfried Wilhelm Lebniz pada abad ke 17. Sistem bilangan ini merupakan dasar dari semua sistem bilangan berbasis digital.

Dari sistem biner kita dapat mengkonversinya ke sistem bilangan oktal atau hexadesimal. Sistem ini juga dapat kita sebut dengan istilah bit, atau binary digit.

Pengelompokan biner dalam komputer selalu berjumlah 8, dengan istilah 1 Byte/bita. Dalam istilah komputer, 1 Byte = 8 bit. kode kode rancang bangun komputer seperti ASCII (American Standart Code for Information Interchange) menggunakan sistem pengkodean 1 byte.

Jadi intinya Bilangan biner Adalah bilangan yang berbasis dua yakni 0 dan 1. Untuk simbol angka 0 maka berarti false dan untuk simbol 1 maka berarti true.

Dimana Sistem Bilangan biner yang dapat terlihat keberadaannya?

Semua benda benda elektronik digital pasti menggunakan bilangan biner. Sebagai Contoh kita lihat pada televisi yang memiliki tabung dibelakangnya.

Pernahkah anda memotret layar televisi atau melihat layar televisi dengan kamera?
jika anda pernah melihatnya anda pasti sudah tau apa yang terjadi pada layar televisi tersebut saat di potret.
tapi jika belum coba lihatlah terlebih dahulu agar anda dapat memastikan apa yang terjadi pada layar televisi tersebut saat dilihat menggunakan kamera.

Jika sudah coba perhatikan baik baik gambar layar televisi tersebut pasti ada garis-garis hitam, Nah pada saat itulah bilangan biner dibaca. pada saat layar televisi tersebut mengeluarkan garis garis hitam, pada waktu itulah ia membaca angka 0. dan pada saat layar televisi mengeluarkan gambar, pada waktu itulah ia membaca angka 1.
Hanya saja kedipan kedipan hitam pada layar televisi tersebut tidak dapat terlihat dengan mata telanjang. karena ia berputar dengan kecepatan yang sangat tinggi sekali.

Jadi kalau televisi yang sekarang yakni tidak memilliki tabung logika, sistem bilangan biner nya berada pada IC nya yang berisi gerbang gerbang logika.

Bagaiman dengan komputer dimana bilangan biner dioperasikan?

Pada komputer Bilangan Biner berada pada Hardisk. Pernahkah anda membuka atau membongkar hardisk?
Jika pernah didalamnya pasti anda menemukan benda yang berbentuk piringan dan sebuah jarum.
Open Hard drive
Harddisk terbuka

Disitulah bilangan biner dioperasikan, cara kerjanya jarum yang ada berada diatas atau dibawah piringan tersebut akan menggores hardisk atau pirinngan tadi. Namun goresan goresan tersebut tidak kasat mata, dan hanya bisa terlihat atau bisa dibaca oleh komputer saja.

Jadi data data yang kita simpan dalam komputer atau khususnya dalam hardisk itu semuanya adalah bilangan biner. Ketika kita ingin melihat data data yang telah disimpan dalam komputer kita, maka hardisk akan membaca bilangan biner tersebut dan mengkonversinya menjadi data data yang ditampilkan pada layar komputer.

cara kerja hardisk untuk membaca data data yang telah kita simpan yaitu ia telah mempetakan lokasi lokasi data tersebut, sehingga jika kita ingin melihat data data yang lain maka dengan cepat Hardisk itu akan tau dimana letak lokasi data data yang telah disimpan.

Sebagai tambahan saya sarankan jangan sering sering bahkan jangan pernah meletakkan laptop anda diatas paha anda dalam posisi miring. Kenapa? karena itu akan dapat merusak hardisk laptop anda. Itulah yang dinamakan dengan istilah Bad Sector akibatnya data data anda akan hilang dan rusak tidak bisa dibaca oleh komputer atau Harddisk.

tapi Bad Sector juga bisa terjadi ketika listrik pada komputer mati secara tiba tiba dan pada waktu itu piringan harddisk berputar dengan kecepatan yang tinggi menjadi terganggu akibat komputer mati secara tiba tiba.

Bad Sector Adalah goresan pada harddisk yang terjadi akibat ketidak stabilan putaran pada piringan harddisk.

Ok kita kembali ke sistem bilangan biner. tadi itu sedikit tambahan sebagai pengetahuan anda.
Berikut adalah Contoh bilangan biner:

Biner ( 8 bit ) ke desimal
0000 0000 = 0
0000 0001 = 1
0000 0010 = 2
0000 0011 = 3
0000 0100 = 4
0000 0101 = 5
0000 0110 = 6
0000 0111 = 7
0000 1000 = 8
0000 1001 = 9
0000 1010 = 10
0000 1011 = 11
0000 1100 = 12
0000 1101 = 13
0000 1110 = 14
0000 1111 = 15
0001 0000 = 16

Ket : cara membaca bilangan biner, dibaca dari baris kanan. Jika baris paling kanan adalah angka 1 (0000 0001) maka bilangan desimalnya adalah 1. Dan begitu seterusnya baris kedua angka 1 (0000 0010) maka bilangan desimalnya 2.Begitu seterusnya hingga ribuan dan jutaan byte.
Contoh :
0001 1100 bilangan desimalnya adalah (16+8+4) sama dengan 28 byte.
1001 0100 bilangan desimalnya adalah (128+16+4) sama dengan 148 byte.

Perhitungan dalam biner mirip dengan hitungan dalam sistem bilangan lain. dimulai dari angka pertama dan angka selanjutnya. Dalam sistem Bilangan desimal, perhitungan menggunakan angka 0 hingga 9. Sedangkan dalam biner hanya menggunakan angka 0 dan 1.

Itulah artikel singkat yang membahas tentang Bilangan Biner. Semoga bermanfaat dan jangan lupa di share. jika ada kesalahan tulisan mohon dimaafkan, terima kasih.

Baca juga :



Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Pengertian Bilangan Biner beserta Contoh"

Post a Comment