Identifier, Tipe Data, Konstanta, Variabel dan Operator dalam Java
Baca Juga
Dalam pemrograman java indentifier adalah suatu nama yang digunakan untuk menyatakan variabel, konstanta, class, method. Untuk membuat identifier perlu memperhatikan hal – hal berikut :
- Membedakan huruf besar dan huruf kecil (case sensitive).
- Nama identifier bisa terdiri dari satu atau beberapa karakter yang terdiri dari angka (0 – 9), huruf (A – Z, a - z), dollar ($), garis bawah / underscore (_).
- Penamaan indifier harus dimulai dengan huruf, underscore (_), atau karakter dollar ($). Indifier tidak boleh dimulai dengan angka.
- Simbol – simbol operator tidak boleh digunakan, seperti ( * ), ( + ), ( / ), ( - )
- Dalam penamaan identifier tidak boleh menggunakan spasi.
- Tidak boleh menggunakan kata – kata keyword dalam java, misalnya : public, class, static, dll)
- Panjang nama identifier tidak dibatasi.
Contoh penamaan idenfier yang benar
Nama $Nama NamaMahasiswa NomorInduk namaSiswa nomorInduk nama_mahasiswa nomor_induk |
Contoh penamaan identifier yang salah
1Nama /NomorInduk Nama Siswa |
Tipe Data
Pada java ada beberapa tipe data diantaranya tipe data yang menampung nilai Numerik (angka), tipe data Karakter yang terdiri dari karakter – karakter dalam ASCII, tipe data Bolean digunakan untuk menentukan nilai benar atau salah (true or false).
1. Tipe Data Numerik
a. Integer
- byte (byte)
- short integer (short)
- integer (int)
- Long integer (long)
b. Floating Point
- float (float)
- double (double)
2. Tipe Data Karakter
Tipe data karakter terdiri dari huruf – huruf alfabet dan simbol numerik dalam ASCII
3. Tipe Data Bolean
Tipe data bolean digunakan untuk variabel yang mempunyai nilai logika. Nilai logika dalam tipe data ini adalah benar (true) dan salah (false).
Nilai Default (Konstanta)
Konstanta juga berguna untuk menampung data, tetapi tidak dapat diubah nilainya sewaktu program dirancang. Berikut bentuk penulisannya :
final tipedata namakonstanta = nilai;
final adalah kata kunci didalam java yang berarti bahwa konstanta tersebut tidak dapat diubah. Contoh :
final double PI = 3.14; |
Pada contoh di atas PI adalah konstanta yang memiliki tipe data double dan memiliki nilai 3.14
Variabel
Variabel digunakan menyimpan data di dalam program. Sebuah variabel harus ada dalam sebuah kelas atau metode. Pembuatan sebuah variabel di java terlihat pada kode berikut :
Tipevariabel namavariable; Tipe variabel dapat berupa tipe data atau kelas, misal : int nilai; char IndexNilai; |
Untuk menambahkan nilai ke sebuah variabel, maka dapat menggunakan tanda = (sama dengan), misal jika kita dapat menambahkan nilai 100 pada variabel nilai dan A pada variabel IndexNilai, maka dapat terlihat pada kode dibawah ini:
int nilai = 100; char IndexNilai = „A‟; |
Syarat –syarat penamaan variabel adalah:
1. Harus diawali dengan huruf
2. Tidak boleh terdapat karakter unik seperti @,#,% dan lain-lain
3. Tidak boleh mengandung karakter putih seperti (spasi,enter, tab)
Operator
Operator merupakan sebuah karakter khusus yang digunakan untuk menghasilkan
suatu nilai.
1. Operator Aritmatika
Operator Keterangan
+ Penjumlahan
- Pengurangan
* Perkalian
/ Pembagian
% Sisa pembagian
Contoh :
int a = 10; int b = 3; int c = a / b; System.out.println(“nilai c adalah ”+c); |
1. Operator Penugasan
Operator Keterangan
= Pemberian nilai
+= Penambahan bilangan
-= Pengurangan bilangan
*= Perkalian bilangan
/= Pembagian bilangan
%= Pemerolehan sisa bagi
Contoh :
int a = 10; a + = 5; System.out.println (“hasil penambahan nilai a adalah ”+a); |
2. Operator Perbandingan
Operator Keterangan
== Sama dengan
!= Tidak sama dengan
>= Lebih besar dari sama dengan
<= Lebih kecil dari sama dengan
> Lebih besal dari
< Lebih keci dari
Hasil dari perbandingan adala boolean. Jika operator perbandingan tersebut benar maka true, dan false jika operasi perbandingan tersebut salah.
Contoh :
boolean a = 10 == 100; System.out.println(“hasil perbandingan adalah ”+a); |
Hasil dari perbandingan program diatas adalah false, karena 10 tidak sama dengan
100.
3. Operator Logika
Operator Keterangan
&& Dan
|| Atau
Operator logika digunakan untuk membentuk suatu keadaan dari dua atau lebih kondisi tertentu, operator logika biasanya digabungkan dengan operator pembanding. Hasil dari operator logika adalah boolean.
Hasil dari operasi logika dengan menggunakan && adalah sebagai berikut.
Operator 1 Operator 2 Hasil
False False False
False True False
True False False
True True True
Hasil dari operasi logika dengan menggunakan | | adalah sebagai berikut.
Operator 1 Operator 2 Hasil
False False False
False True True
True False True
True True True
Contoh :
boolean hasil = 10 == 100 || 100 == 100; System.out.println(“hasil dari pembandingan adalah “+hasil); |
0 Response to "Identifier, Tipe Data, Konstanta, Variabel dan Operator dalam Java"
Post a Comment