FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
Baca Juga
ASSALAMMUALAIKUM WR.WB
PENGERTIAN
Kepribadian adalah keseluruhan cara seorang individu bereaksi dan berinteraksi dengan individu lain. Kepribadian paling sering dideskripsikan dalam istilah sifat yang bisa diukur yang ditunjukkan oleh seseorang.
FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN
a. Warisan Biologis
Semua manusia yang normal dan sehat mempunyai persamaan biologis
tertentu seperti mempunyai dua tangan, dua kaki, panca indra, otak, dan
sebagainya. Selain itu setiap warisan biologis membentuk karakter
kepribadian unik karena tidak semua orang mempunyai karakter fisik yang
sama meskipun anak kembar pasti ada perbedaannya. Hal lain yang juga
terkait dengan biologis adalah kematangan biologis. Kematangan biologis
adalah misalnya seorang anak berusia 2 tahun yang dipaksa belajar
membaca dan menghitung tentu saja mengalami kesulitan. Ini bukan karena
anaknya yang bodoh tetapi karena pada umur 2 tahun otot mata belum
berkembang dengan sepenuhnya.
b. Lingkungan Fisik
Faktor kedua yang memengaruhi kepribadian
adalah lingkungan fisik seperti iklim, topografi dan sumber alam. Tetapi
menurut para ahli sosiologi faktor ini tidak dianggap cukup penting
dalam memengaruhi kepribadian seseorang. Misalnya bagaimana suku
Aborigin (Australia) harus berjuang dengan gigih untuk tetap hidup,
padahal bangsa Samoa hanya memerlukan sedikit waktu setiap harinya untuk
mendapatkan makanan.
c. Kebudayaan Khusus
Apabila kita perhatikan masyarakat petani dengan masyarakat kota, apakah mereka mempunyai kepribadian yang berbeda? Tentu saja. Kita mengetahui bahwa
setiap masyarakat selalu mempuyai karakter yang khusus dan berbeda satu
sama lain. Karakter yang khas ini bisa disebut sebagai kebudayaan khusus
yang hanya dapat ditemui pada masyarakat tertentu.
Kebudayaan sangat berperan dalam membentuk kepribadian seseorang, karena kebudayaan itu dapat berbentuk norma dalam keluarga, lingkungan, teman dan kelompok sosial. Hal tersebut dapat membantu manusia dalam membentuk kepribadian dalam dirinya.Budaya membentuk norma, sikap, dan nilai yang diwariskan dari satu generasi ke generasi berikutnya dan menghasilkan konsistensi seiring berjalannya waktu sehingga ideologi yang secara intens berakar di suatu kultur mungkin hanya memiliki sedikit pengaruh pada kultur yang lain. Misalnya, orang-orang Amerika Utara memiliki semangat ketekunan, keberhasilan, kompetisi, kebebasan dan etika kerja yang terus tertanam dalam diri mereka melalui buku, sistem sekolah, keluarga dan teman, sehingga orang-orang tersebut cenderung ambisius dan agresif bila dibandingkan dengan individu yang dibesarkan dalam budaya yang menekankan hidup bersama individu lain, kerja sama, serta memprioritaskan keluarga daripada pekerjaan dan karier
d. Pengalaman Kelompok
Sangat jelas sekali bahwa anggota
kelompok yang lain mempunyai pengaruh yang penting bagi kepribadian
individu. Adapun kelompok tersebut dapat dibedakan menjadi 2 yaitu:
1) Kelompok acuan (Reference Group)
Merupakan kelompok yang diterima sebagai panutan atau model untuk penilaian atau tindakan seseorang. Pembentukan kepribadian seseorang sangat ditentukan
oleh pola hubungan dengan kelompok referensinya di tahun-tahun pertama
yaitu dalam lingkungan keluarga. Dan seiring perkembangannya maka
kelompok referensinya juga berkembang dan berpencar sesuai dengan
keinginannya.
2) Kelompok majemuk
Hal ini timbul karena mengingat
kompleksnya sebuah masyarakat. Sesuatu yang harus ditegakkan dapat saja
dianggap tidak perlu oleh anggota masyarakat lainnya. Dalam keadaan
seperti ini maka seseorang harus berusaha dengan keras untuk
mempertahankan haknya untuk menentukan sendiri apa yang dianggapnya baik
dan bermanfaat bagi diri dan kepribadiannya sehingga tidak terhanyut
dalam arus perbedaan dalam kelompok majemuk tempat tinggal.
3) Pengalaman unik
Menurut Paul Horton,
kepribadian tidak dibangun dengan menyusun peristiwa di atas peristiwa
lainnya. Arti dan pengaruh suatu pengalaman tergantung pada
pengalaman-pengalaman yang mendahuluinya. Pengalaman-pengalaman yang
unik akan memengaruhi kepribadian seseorang karena setiap pengalaman
seseorang itu berbeda-beda dan tidak ada yang bisa menyamai sehingga
kepribadian seseorang juga berbeda-beda.
Sebagai penutup, dapat disimpulkan bahwa kepribadian sangat ditentukan
oleh kebudayaan yang dibangun oleh masyarakat karena setiap kebudayaan
menyediakan seperangkat pengaruh umum, yang sangat berbeda dari
masyarakat ke masyarakat.
KESIMPULAN
Dapat disimpulkan bahwa kepribadian ini ada beberapa faktor yang mendukung terbentuk kepribadian seseorang, di antarnya yaitu, warisan biologis atau sudah bawaan dari lahir, lingkungan fisik atau lingkungan sekitar yang berada disekitar kita merupakan faktor yang mendukung kepribadian seseorang, untuk itulah kita patut untuk menjaga pergaulan dilingkungan sekitar kita. Dan diupayakan untuk saling berkomunikasi dengan keluarga maupun dengan kerabat dekat untuk menjalin komunikasi yang baik.
REFERENSI
https://id.wikipedia.org/wiki/Kepribadian
0 Response to "FAKTOR PEMBENTUK KEPRIBADIAN"
Post a Comment