Kenapa Pake Bahasa Tidak Baku?


Baca Juga

KENAPA OH KENAPA?


Kemaren waktu gue promosi blog gue ini ke temen-temen deket terutama, trus ada dari mereka yang ngerti tata cara ber-media elektronik yang baik dan benar dan jago tata boga, eh..tata bahasa mungkin yak?

Gue di tegor gini.

"Itu blognya, bahasamu kok acak adut kayak gitu?". Tanyanya.

"Emang kenapa?". Gue tanya balik


"Ya, harusnya kamu ngerti tentang cara berbahasa yang baik dan benar, dong. Kalo pengen blogmu banyak pengunjungnya".

Gue melengos.

"Hm, gitu ya? Ok, deh makasi sarannya ya, mbak".

Gue langsung tutup chat.

Dan tebak, yang sebenernya dalam hati gue saat itu?

"F******************CK YOOOOOOOOOOOOOO!".

Gue mau pakek bahasa gaul, gue mau pakek bahasa Jawa, bahasa Sunda campur Jerman, mau pake bahasa Pinoy pun suka-suka gue.


Lha terserah gue dongs, terus masalah loe apah gitchuh?.

Blog gue ini kan?. Kecuali gue pinjem Domain ke sampeyan, baru gue bikin bahasa baku.

Lagian pake bahasa baku gue malah gak bisa nulis, kesannya kayak gak natural, gak alami. Malah looks like dibuat-buat gitu. Jadi, gue males pake bahasa baku dengan segala aturan tetek bengeknya.

Makanya gue buat blog ini dengan bahasa seadanya, supaya keliatan interaksi antara penulis dan pembaca.


Biar lu gak bosen.

Udah alesannya gitu aja.


Terus ada alasan lagi kenapa gue pake bahasa gak baku.

Supaya gue bisa interaksi dan dekat dengan kalian. *Sambil ngedipin mata.

"Ah, senpai bisa aja, dech".

Stop that! Jangan mancing-mancing, lmao.



By the way, this is my style. Style gue tuh kaya gini.  Jadi, so what?

Gak suka, ya gak usah dibaca.

Gue mah gak ribet orangnya.

Kalo cuma penulisan lebih diributin daripada konten, hellaw?

Apa kabar, Top search Google : Guide Dota2 yang isinya cuma 3 paragraf??


Itulah unek-unek gue dari kemaren, biar orangnya baca sekalian juga no problemo.

She's just friend on facebook, tho?

So?


Keep pantengin blog gue yang absurd dan gajebo ini ya gaes, karena keajaiban-keajaiban dan artikel penuh sensasi dan kontroversi akan berlanjut di | Bukan | Jagad Game, bukan blog biasa.

Stay tune.


Cya.




Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Kenapa Pake Bahasa Tidak Baku?"

Post a Comment